Minggu, 23 Maret 2014

PELAJARAN DARI POHON KELAPA




Pohon kelapa berbaris menantang panasnya matahari di perkebunan. Hanya dia yang berdiri tegak, tangguh dan tegap melindungi semua tumbuhan yang ada dibawahnya. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang cukup unik dan menyimpan banyak manfaat. Kata orang semua bagian dari tubuhnya bisa dimanfaatkan, mulai dari buahnya, daunnya, batangnya, sampai ke akarnya.
Ada satu pelajaran yang bisa kita ambil dari sebuah pohon kelapa. Jika kita perhatikan dengan seksama, bagaiamana mekanisme pertumbuhannya terutama pada saat dia mati. Pada saat itu ia akan mulai menggugurkan daun dan buah perlahan demi perlahan. Kemudian disusul dengan pembusukan bagian dalam batang sampai benar-benar lembut dan hampa tanpa isi. Setalah buah dan daun sudah tidak ada, disaat batangnya sudah ringan barulah sedikit demi sedikit batang itu hancur dan patah sepotong demi sepotong. Hingga akhirnya pohon kelapa itu pun mati.
Ada pelajaran dimana dia, si pohon kelapa itu ingin memberitahukan kita bahwa Sang Pencipta sangat mengasihi dan menyayangi makhlukNya. Dia tak mau menjadikan pohon kelapa itu berbahaya bagi makhluk-makhluk di sekitarnya. Dengan  proses matinya pohon kelapa yang perlahan demi perlahan membuat safety siapa saja yang ada di sektarnya.
Tidak bisa kita bayangkan, bagaiamana jika mekanisme matinya pohon kelapa tidak seperti yang kita lihat saat ini. bagaiamana jika matinya langsung ambruk tanpa perlahan demi perlahan. Maka sudah pasti warga sambas sana yang penghasilan sehari-harinya dari pohon tersebut akan kehilangan satu sumber kehidupan. Tidak hanya itu saja, rumah-rumah pun akan banyak yang ambruk ditimpa pohon kelapa yang mati dengan mengejutkan.
Namun, itu semua tidak akan terjadi, karena kita punya Tuhan yang telah mengatur alam ini dengan sempurna dan sebaik-baiknya. Dengan kasih sayangnya, Ia ciptakan pohon kelapa yang bermanfaat bagi manusia dan makhluk lainnya. Dengan kasih sayangnya ia ciptakan pohon kelapa dengan mekanisme mati yang aman dan tidak mengacaukan.
Tidak ada yang lebih baik bagi manusia dan makhluk lainnya kecuali bersyukur dengan sabanyak-banyaknya atas apa yang telah Allah sediakan di muka bumi ini, yang ia hamparkan tiada batas.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar