Assalamualaikum.
Diantara kita ada yang punya harta,
kebun, kalau tidak kebun, tanah, kalau tidak tanah, toko, kalau tidak toko, rumah,
kalau tidak rumah, emas, perusahaan, dan berbagai materi lainnya. Tapi
pernahkah kita tahu bahwa tidak selamanya harta-harta tersebut berada di tangan
kita. Kadang kita dapat rumah, tapi ntah suatu hari nanti kita jual rumah
tersebut. Kita punya uang 8 juta hari ini, tetapi besok sudah sisa 5 juta. Selain
itu ada yang hari ini punya 10 juta, karena dia pembisnis yang handal, besoknya
dia dapat 20 juta, besoknya lagi 30 juta, akan tetapi besoknya lagi uang itu
habis, bukan karena dibelanjakan, tapi karena dia atau si pembisnis tadi mati
dan dia tidak akan merasakan lagi uang yang telah dihasilkannya tersebut.
Itulah dunia dan isinya, fana. Tak pernah
ada yang tahan lama barang yang kita punya. Berbagai harta anda bagus hari ini
tapi 5 tahun, 6 tahun, 7 tahun kemudian dia akan rusak. kalau barang dan materi
itu tidak hancur, kita yang akan hancur dan meninggalkan mereka, dan
harta-harta tersebut juga nantinya akan hancur. takkan selamanya kita berada di
sisi harta kita, kebun kita, tanah kita, uang kita bahkan dunia ini.
Hari ini kita bahagia, bangga, senang
dengan harta yang kita punya, tapi nanti kita akan sedih, karena harta tersebut
sedikit demi sedikit menua, rusak, atau bahkan hilang dari genggaman kita.
Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini
hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan
kamu tidak akan dianiaya sedikitpun (QS. An-Nisa:77)
Artinya : ......dan kehidupan dunia
ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu (QS. Al-Hadid: 20)
Kita pasti mati dan meninggalkan dunia
serta harta yang telah kita usahakan. Jangan pernah mencukupkan hidup hanya di
dunia, sehingga kita jalani hidup hanya untuk memenuhi keperluan kita di dunia.
Hidup ini tidak hanya di dunia. Kita
telah melewati masa penciptaan kita di rahim ibu kita masing-masing, dan
sekarang kita berada di dunia menjalani hidup selanjutnya. Setelah itu kita
mati dan menunggu ribuan tahun. Kemudia kita dibangkitkan dan mengalami proses
yang panjang hingga akhirnya kita dimasukkan ke surga atau neraka.
Panjang perjalanan kita ini dan hidup
yang kita jalani hanyalah salah satu fase untuk menuju fase-fase berikutnya.
Maka rugi kalau ada orang yang memperbanyak hartanya hanya untuk kehidupan di
dunia, berpeluh kerja banting tulang pergi pagi pulang malam hanya untuk
menabung di dunia dan tak pernah menyiapkan diri untuk fase selanjutnya di alam
barzakh (kubur) dan alam akhirat kelak.
Dan alam akhirat adalah lebih baik. Dalam hadis riwayat muslim no 7376 Rasulullah
saw pernah bersabda :
“ Demi Allah, dunia dibandingkan dengan
akhirat hanyalah seperti salah seorang diantara kalian yang mencelupkan jarinya
ini ke lautan, lihatlah apa yang dapat diambil oleh jarinya itu?”
Lalu apa yang harus dikerjakan di dunia?
Beribadah kepada Allah......
Artinya : dan aku tidak menciptakan
jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku (QS.
Adz-Zariyat: 56)
Beribadah bukan hanya sekedar sholat dan
puasa, kerja juga ibadah kalau caranya sesuai dengan yang dibenarkan oleh Allah
swt. bisnis ibadah kalau caranya dibenarkan oleh Allah swt. kaya bisa jadi
ibadah kalau caranya dan kayanya dibenarkan oleh Allah swt. orang yang seperti
inilah yang tidak rugi di dunia dan di akhirat karena selain dia menghasilkan
gaji di dunia dia pula menghasilkan pahala untuk bekalnya setelah kehidupan di
dunia ini, karena yang ia kerjakan adalah berbentuk ibadah.
Orang yang rugi adalah ketika dia bekerja
tapi tak bernilai ibadah, dia berbisnis tapi tak bernilai ibadah, dia kaya tapi
malah dapat murkanya Allah swt. hal ini terjadi karena tindakannya di dunia
tidak dibenarkan oleh Allah swt. dia berbisnis tapi riba, dia kaya tapi tidak
zakat, dia kerja tapi menipu orang. Walaupun dia dapat dunia tapi di akhirat
takkan mendapat pahala malah di akhirat akan mendapat siksa.
Artinya: Barangsiapa yang menghendaki
kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka Balasan
pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan
dirugikan (15). Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat,
kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di
dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan (16). (QS. Huud:
15-16)
0 komentar:
Posting Komentar