Kamis, 05 Juni 2014

DUNYA



Assalamualaikum.
Diantara kita ada yang punya harta, kebun, kalau tidak kebun, tanah, kalau tidak tanah, toko, kalau tidak toko, rumah, kalau tidak rumah, emas, perusahaan, dan berbagai materi lainnya. Tapi pernahkah kita tahu bahwa tidak selamanya harta-harta tersebut berada di tangan kita. Kadang kita dapat rumah, tapi ntah suatu hari nanti kita jual rumah tersebut. Kita punya uang 8 juta hari ini, tetapi besok sudah sisa 5 juta. Selain itu ada yang hari ini punya 10 juta, karena dia pembisnis yang handal, besoknya dia dapat 20 juta, besoknya lagi 30 juta, akan tetapi besoknya lagi uang itu habis, bukan karena dibelanjakan, tapi karena dia atau si pembisnis tadi mati dan dia tidak akan merasakan lagi uang yang telah dihasilkannya tersebut.
Itulah dunia dan isinya, fana. Tak pernah ada yang tahan lama barang yang kita punya. Berbagai harta anda bagus hari ini tapi 5 tahun, 6 tahun, 7 tahun kemudian dia akan rusak. kalau barang dan materi itu tidak hancur, kita yang akan hancur dan meninggalkan mereka, dan harta-harta tersebut juga nantinya akan hancur. takkan selamanya kita berada di sisi harta kita, kebun kita, tanah kita, uang kita bahkan dunia ini.
Hari ini kita bahagia, bangga, senang dengan harta yang kita punya, tapi nanti kita akan sedih, karena harta tersebut sedikit demi sedikit menua, rusak, atau bahkan hilang dari genggaman kita.
Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun (QS. An-Nisa:77)  
Artinya : ......dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu (QS. Al-Hadid: 20)
Kita pasti mati dan meninggalkan dunia serta harta yang telah kita usahakan. Jangan pernah mencukupkan hidup hanya di dunia, sehingga kita jalani hidup hanya untuk memenuhi keperluan kita di dunia.
Hidup ini tidak hanya di dunia. Kita telah melewati masa penciptaan kita di rahim ibu kita masing-masing, dan sekarang kita berada di dunia menjalani hidup selanjutnya. Setelah itu kita mati dan menunggu ribuan tahun. Kemudia kita dibangkitkan dan mengalami proses yang panjang hingga akhirnya kita dimasukkan ke surga atau neraka.
Panjang perjalanan kita ini dan hidup yang kita jalani hanyalah salah satu fase untuk menuju fase-fase berikutnya. Maka rugi kalau ada orang yang memperbanyak hartanya hanya untuk kehidupan di dunia, berpeluh kerja banting tulang pergi pagi pulang malam hanya untuk menabung di dunia dan tak pernah menyiapkan diri untuk fase selanjutnya di alam barzakh (kubur) dan alam akhirat kelak.
Dan alam akhirat adalah lebih baik. Dalam hadis riwayat muslim no 7376 Rasulullah saw pernah bersabda :
“ Demi Allah, dunia dibandingkan dengan akhirat hanyalah seperti salah seorang diantara kalian yang mencelupkan jarinya ini ke lautan, lihatlah apa yang dapat diambil oleh jarinya itu?”
 
Lalu apa yang harus dikerjakan di dunia?
Beribadah kepada Allah...... 
Artinya : dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku (QS. Adz-Zariyat: 56)
Beribadah bukan hanya sekedar sholat dan puasa, kerja juga ibadah kalau caranya sesuai dengan yang dibenarkan oleh Allah swt. bisnis ibadah kalau caranya dibenarkan oleh Allah swt. kaya bisa jadi ibadah kalau caranya dan kayanya dibenarkan oleh Allah swt. orang yang seperti inilah yang tidak rugi di dunia dan di akhirat karena selain dia menghasilkan gaji di dunia dia pula menghasilkan pahala untuk bekalnya setelah kehidupan di dunia ini, karena yang ia kerjakan adalah berbentuk ibadah.

Orang yang rugi adalah ketika dia bekerja tapi tak bernilai ibadah, dia berbisnis tapi tak bernilai ibadah, dia kaya tapi malah dapat murkanya Allah swt. hal ini terjadi karena tindakannya di dunia tidak dibenarkan oleh Allah swt. dia berbisnis tapi riba, dia kaya tapi tidak zakat, dia kerja tapi menipu orang. Walaupun dia dapat dunia tapi di akhirat takkan mendapat pahala malah di akhirat akan mendapat siksa.
Artinya: Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka Balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan (15). Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan (16). (QS. Huud: 15-16)


Share:

0 komentar:

Posting Komentar