Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa.
dari mulai yang muda sampai yang tua. Dari mulai dosa yang kecil sampai dosa
yang besar. Dari mulai yang ia tidak ketahui bahwa itu dosa, sampai yang ia
tahu bahwa dia telah melakukan dosa. Setiap hari bahkan. Dan itulah manusia.
Selalu berbuat dosa.
Dalam hadis muslim no 2749
“Demi zat yang jiwaku ditangannya,
sekiranya kalian tidak berbuat dosa, niscaya Allah swt yang membinasakan
kalian, lalu mendatangkan umat lain yang akan berbuat dosa, kemudian mereka
meminta ampun, sehingga Allah mengampuni mereka.
Dalam hadis tadi menjelaskan bahwasannya
Allah swt ciptakan manusia yang akan berbuat dosa, sehingga mereka sadar dengan
dosa yang selalu mereka perbuat untuk mau kembali kepada Allah swt. untuk mau
mendekat kepada Allah swt.
Kadang kita takut bertaubat, takut
sekali, kerena kita merasa besok kita akan mengulangi kesalahan itu lagi, kita
tidak mau kembali kepada Allah swt, karena kita khawatir besok kita
mengecewakan Allah swt dengan melakukan kesalahan yang sama, sehingga kita
tidak berani untuk mengadukan berbagai dosa yang telah kita perbuat.
Sesungguhnya janganlah seperti itu.
Dalam hadis qudsi dalam hadis riwayat
muslim no 2758
“Hamba-Ku telah melakukan dosa, kemudian
ia berkata Ya Allah, ampunilah dosaku. Allah tabaraka wataala berkata:
“hamba-Ku telah melakukan dosa dan ia mengetahui bahwa ia memiliki Rabb Yang
Maha Mengampuni dosa dan membalas dosa. Selanjutnya, ia mengulangi dosa itu
lalu berkata: Ya Allah, ampunilah dosaku. Allah tabarak wataala berkata: Hambaku
telah melakukan dosa dan ia mengetahui bahwa ia memiliki Rabb Yang Maha
Mengampuni dosa dan membalas dosa. Setelah itu, ia mengulangi dosa itu sekali
lagi dan berkata: Ya Allah, ampunlah dosaku. Allah tabara wa ta’ala berkata:
hambaku telah melakukan dosa dan ia mengetahui bahwa ia memiliki Rabb Yang Maha
Mengampuni dosa dan membalas dosa. Berbuatlah sesuka hatimu, sesungguhnya Aku
telah mengampunimu.
Imam nawawi menjelaskan maksud dari Berbuatlah
sesuka hatimu, sesungguhnya Aku telah mengampunimu ialah selama kamu
berbuat dosa kemudian bertaubat, maka Allah swt pasti akan mengampunimu.
Kita kadang merasa besar dosa kita ini,
menyekutukan Allah swt mungkin, mencuri, minuman keras, zina dsb. besar dosa
kita.
Tapi ada lagi yang lebih besar dari kita
dosanya, orang yang membunuh wali Allah swt dalam kisah ashaabul ukhdud
yaitu mereka yang membuat parit, mereka kobarkan api dalam parit itu untuk
membunuh kaum muslimin, orang yang mengatakan Allah swt salah satu dari tiga,
orang-orang munafik, pembunuh yang sudah membunuh 100 orang yang kisah-kisah
mereka, dosa mereka ini diabadikan dalam Al-qur’an dan hadis, besar dosa
mereka, tetapi Allah swt selalu selipkan harapan mereka untuk bertaubat, Allah
selalu beri mereka kesempatan untuk bertaubat.
Artinya : Katakanlah: "Hai
hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah
kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS.Az-Zumar: 53)
Begitu sabarnya Allah swt menunggu
hambanya yang lemah, penuh dengan dosa untuk bertaubat kepada Allah swt.
“sesungguhnya Allah swt membentangkan
tanganNya pada malam hari untuk menerima taubat pelaku kejahatan pada siang
hari. Diapun membentangkan tangan Nya pada siang hari untuk menerima taubat
pelaku kejahatan pada malam hari “(HR Muslim no 2759)
Allah swt dekat dengan kita, Allah swt
kabulkan do’a hambaNya karena begitu dekatnya Allah swt dengan kita.
Artinya : dan apabila hamba-hamba-Ku
bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat.
aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, ..........(QS.
Al-Baqarah: 186)
Manusia tidak punya hak untuk menghardik
orang yang salah. Karena dia bukan Tuhan, tapi Allah swt lah tempat kita
kembali dengan segala kesalahan dosa yang telah kita perbuat. Bertaubatlah maka
Allah swt akan mengampuni kita. Bertaubatlah sebelum terlambat, karena
kesempatan taubat ini ada batasnya.
Artinya : Dan tidaklah taubat itu
diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga
apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan
: "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang". dan tidak (pula diterima
taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. bagi
orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih. (QS. An-Nisa: 18)
Ali, Ibnu Umar, dan hasan berkata bahwa
taubat akan terus berlaku sebelum malaikat maut datang menjemput. Jangan
sia-siakan kesempatan emas ini jangan sia-siakan sisa hidup kita ini dengan
tidak kembali kepada Nya karena Allah swt maha pengampun atas segala dosa-dosa
kita.
0 komentar:
Posting Komentar