Selasa, 29 April 2014

pemuda-pemudi islam sadarlah!!!

PEMUDA-PEMUDI ISLAM, SADARLAH!!!
Ketika muda, ketika itu pula kita banyak lalai dan tertipu dengan apa yang ada dalam genggaman kita.
Merasa muda, kita habiskan masa dengan berfoya-foya.
Merasa muda, kita habiskan masa dengan bersenang-senang menurutkan hawa nafsu.
merasa rupa masih segar, kita coba segala hal yang indah dipandang mata.
Merasa waktu masih banyak luang dan tanggung jawab masih sedikit, kita habiskan kelapangan itu dengan hal yang membuat kita semakin jauh dari Nya.
Banyak pemuda-pemudi sekarang lena dan lalai dengan tugasnya sebagai seorang manusia. Begitu mudah pemuda-pemudi sekarang jatuh ke dalam lubang kehancuran. Kita merasa apa yang kita lakukan adalah wajar, baik dan tak bertentangan. Padahal banyak kesilapan dan kesalahan dalam segala tindak tanduk aktivitas kita.
Pemuda-pemudi sekarang banyak yang salah dalam menjadikan pedoman hidupnya, banyak salah dalam memilih gaya hidupnya, dan banyak salah dalam memahami makna hidupnya di dunia.
Rasul Muhammad saw yang perannya sebagai acuan dalam bertindak tergeser perannya oleh manusia-manusia yang sama sekali tak percaya dengan hari akhir. artis kita jadikan tuntunan, musisi kita jadikan contoh dalam bertindak, dan orang kafir kita tiru dia, sehingga pemuda-pemudi lupa dengan seorang manusia mulia yang Allah swt perintah untuk kita ikuti dia dalam menujuNya, yaitu rasul Muhammad saw.
Gaya hidup zuhud yang tak pernah tamak akan harta, tak pernah menurut kepada materi tergeser dengan gaya glamour dan materialistis kita yang menyatakan bahwa kebahagiaan abadi adalah ketika kita punya harta dan materi di dunia.
Paham hidup di dunia hanya sekedar perjalanan layaknya seorang musafir itulah pandangan dunia bagi orang mu’min, tapi pemuda-pemudi kita memandang hidup itu Cuma sekali maka bersenang-senanglah ketika engkau di dunia.
Cara memandang hidup yang seperti itulah yang banyak membuat kita lupa dan lalai dengan waktu yang terus bergulir, amal yang terus berjalan dan tercatat, serta usia yang terus berkurang.
Pemuda-pemudi islam punya teladan sendiri yaitu rasulullah saw, punya gaya hidup sendiri yaitu tidak lena dengan materi yang ada di dunia, punya pandangan hidup tersendiri yaitu hidup adalah sebuah perjalanan untuk menuju hari berikutnya.

Maka, mengapa kita masih mau mengikut gaya hidup, cara hidup, dan pandangan hidup orang yang tak percaya dengan Tuhan kita, malaikat kita, tak percaya dengan rasul-rasul kita, tak percaya dengan kitab-kitab kita, tak percaya dengan hari akhir yang kita percaya akan kedatangannya, tak percaya dengan takdir yang telah ditentukan?

“Segungguhnya hari kiamat itu akan datang aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan (15). Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu Jadi binasa" (16). (QS. Thaahaa: (20): 15-16)



Share:

0 komentar:

Posting Komentar