Kamis, 17 Juli 2014

TAUBAT DAN SABAR ADALAH KUNCINYA



Sebagai manusia yang lemah, kita sering jatuh ke dalam dosa, kemaksiatan, kesalahan yang terus dan terus ada dalam hari kita. mungkin hari ini orang melihat kita sebagai orang yang baik, sebagai orang yang alim, sebagai orang shaleh, tapi akan ada suatu hari nanti kita jatuh hina karena kesalahan yang kita lakukan, baik itu kepada Allah swt maupun kepada sesama manusia. Manusia bukanlah makhluk sempurna, dan satu-satunya yang sempurna adalah Allah swt.
Tapi satu kesalahan fatal dari mereka yang salah adalah tidak mau lagi kembali kepada Allah swt. Banyak pula orang yang merasa bosan karena baru mengecap rasa beratnya berada di jalan Allah swt. Ada pula orang yang lari dari jalan Allah swt dan kembali kepada jalan lama mereka karena kesalahan yang terus dan terus menerpa kehidupan mereka, sehingga mereka merasa belum saatnya untuk berada di jalan Allah swt. dan kadang berkata “untuk saat ini aku ingin menikmati masa mudaku dulu”.
Maka taubat dan sabar adalah kunci agar kita bisa istiqamah di jalan Allah swt. di saat kita lari dari jalur yang ditetapkan Allah swt, jauh dan jauh cobalah untuk kembali ke jalurnya dengan taubat. Dan ketika kita berada di jalan Allah swt, menemukan banyak ujian, berat dan sangat berat menjalaninya dan sebagainya, kerena kita melihat orang lain bukan di jalur yang sama dengan kita, karena kita melihat orang lain lebih enjoy dengan kemaksiatan mereka, sementara kita harus menahan segala nafsu syahwat yang terus mengguncang, ingin melahap semua kenikmatan dunia, maka kunci agar kau tetap di jalan Allah swt yang berat ini adalah sabar, karena jalan itu akan membawamu ke surganya Allah swt. InsyaAllah.
Tapi di saat kita sakit di jalan kita sekarang, jatuh dan jatuh bahkan lari dari jalan yang telah ditentukan, kemudia kembali lagi, begitu seterusnya. Dan jika ini jalan yang telah Allah swt tetapkan, maka bersiaplah degan tujuan akhirnya yaitu surga.
Allah swt menjanjikan kesabaranmu dengan surga. Dia tidak menggantinya dengan rumah, mobil, atau harta apa saja yang bisa kau lihat di dunia, karena Allah swt tau, bersabar di dunia merupakan suatu yang berat. Kesabaran yang kita lakukan tidak akan bisa dibayar dengan seluruh dunia dan seisinya, tapi akan Allah swt ganti dengan surga-Nya yang nikmatnya jauh jauh lebih banyak dari dunia dan seisinya.
Di saat para pemuda lain berpacaran, dalam hati kita tentu ada rasa ingin juga menjalin kasih sayang. Namun, kita tahan dan sabar karena itu bukan jalan yang Allah swt sediakan, jika kita mampu, maka Allah swt sudah menyiapkan surgaNya, InsyaAllah. Di saat orang bisa having fun sesuka mereka, melupakan sholat, melupakan puasa, melupakan waktu untuk mengingat Allah swt, kita kadang merasa ingin juga untuk menikmati hidup ini sama seperti mereka, namun jika ini bukan jalannya Allah swt, maka sabar adalah satu-satunya tindakan yang harus kita ambil, agar tidak terjerumus ke dalam maksiat. jika kau mampu, InsyaAllah kita mendapatkan surgaNya.

“dan Dia memberi Balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera,”
 (QS. Al-Insan: 76: 12)

“Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antar mereka.”
 (QS. Al-Insan: 76: 24)


Share:

0 komentar:

Posting Komentar