Selasa, 12 Agustus 2014

JANGAN SEKEDAR MINTA MATERI!!!




Semua dari kita punya keinginan yang sangat. Untuk itu kita berdo’a kepada Allah swt. Tapi terkadang kita sering putus asa dengan do’a yang kita panjatkan. Sudah serasa khusyuk, kemudian setiap sehabis sholat, di malam kita bertahajud dan menyelipkan keinginan yang begitu mendalam dalam malam tersebut, namun apa yang kita inginkan dan kita pinta kepada Allah swt belum juga terkabul.
Kita tahu bahwa Allah swt memiliki segalanya, bumi dan langit serta seisinnya. Dan Allah swt tidak memiliki sifat pelit. Sebaliknya sifat Allah swt adalah dermawan, Ar-Razaq (Maha Pemberi Rezeki), Al-Ghaniy (Maha Kaya), Al-‘Ajib (Maha Mengabulkan). Lalu mengapa kemudian permintaan kita belum juga terkabul sampai sekarang? Jawabannya banyak.
Tapi ada satu hal yang mesti kita ketahui bahwa Allah swt juga Al-‘Alim (Maha Mengetahui) dan Al-Hakim (Maha Bijaksana). Allah swt mengetahui hambanya bahkan sampai ke dalam hatinya. Ketika hambaNya berdo’a, apakah hatinya lalai atau tidak?, ketika hatinya masih lalai dan masih berharap dengan yang selain Allah swt untuk mengabulkan do’anya, tentu keinginan seorang hamba masih belum bisa dikabulkan karena kelalaian hati. Allah swt juga Maha mengetahui dengan kadar seberapa Allah swt harus memberikan sesuatu kepada hambaNya.
Allah swt juga bijaksana dengan keputusanNya. Tentu dengan sifat kebijaksanaan ini, Allah swt tidak akan kabulkan permintaan hambaNya secara mentah-mentah, tapi Allah swt akan kabulkan, namun dengan pemberian yang bijaksana. Jika hambaNya meminta rezeki berupa uang, maka Allah swt akan memberi dengan kadar dan jumlah yang Allah swt tahu dengan jumlah berapa rupiah hamba tersebut tercukupi.
Ada orang berdo’a dengan sungguh-sungguh minta kaya, kemudian dia usaha juga, tapi tetap dalam hidupnya dia tidak pernah kaya-kaya juga. Kenapa do’a dan usahanya tak mengubah jalan hidupnya?. Mungkin jika kaya, dia akan lupa dengan Allah swt dan lalai dengan ibadahnya sehingga Allah swt tidak berikan kekayaan yang sangat padanya. Inilah kebijaksanaan dan kepengetahuan Allah swt pada sesuatu do’a hambanya sehingga Allah swt tidak selalu memberikan sesuai dengan apa yang diinginkan hambaNya, tapi memberikan dengan kebijaksanaan dan kebaikan.
Dua sifat ini seharusnya mengajarkan kita bahwa Allah swt tidak pernah menghampakan hambanya ketika hambaNya meminta, tapi Allah swt memberikan yang terbaik kepada hambaNya dari setiap apa yang mereka pinta. Tentu tak bisa dibayangkan jika semua do’a hamba ini dikabulkan secara mentah-mentah, pasti dunia ini akan kacau dengan permintaan manusia yang bermacam-macam dan kadang bercampur dengan kejahatan yang bahkan membahayakan dirinya sendiri.
Kemudian banyak orang yang minta kepada Allah swt, Ya Allah beri aku rizqi yang banyak, ya Allah lunasi hutangku, ya Allah jauhi aku dari musuh-musuhku, ya Allah mudahkanlah jodohku dsb. Cek semua do’a itu!, maka semuanya hanya berkisar pada materi semata. Jika permintaan itu berkisar pada  materi, tentu Allah swt akan mengabulkannya dengan kebijaksanaannya dan tidak akan memberikan semua yang mereka pinta, mengapa? Karena mereka minta materi.
Tapi seringkah kita minta dan berdo’a kepada Allah swt selain hal-hal yang berkaitan dengan materi, seperti minta hidayah kepada Allah swt, minta ditunjuki jalan yang lurus, minta untuk diistiqamahkan dalam agama ini, minta dipersulit jika maksiat dan minta selalu dimudahkan dalam ibadah, minta surgaNya dan dijauhkan dari nerakaNya, minta dihindarkan dari fitnah dunia, minta dibersihhkan dari yang haram, minta ampunan Allah swt, minta untuk bisa selalu mencintai Allah swt dan RasulNya, minta untuk dicintai oleh Allah swt dan RasulNya, dan lainnya yang bukan materi tapi kedekatan kepada Allah swt?. Do’a dan permintaan yang seperti inilah yang sangat-sangat jarang kita pinta, padahal permintaan yang seperti inilah yang disukai Allah swt dan yang sering dipinta juga oleh Rasul Muhammad saw kepada Allah swt.
Seandainya manusia minta untuk kebaikan yang dengan itu membuat dia semakin dekat kepada Allah swt, Allah swt pasti akan mengabulkannya. Semakin hamba banyak meminta semakin Allah swt memberi tiada hentinya, karena hamba meminta dekat dengan Allah swt bukan minta materi. Jika manusia minta materi, maka materi bisa membawa mereka jauh dari Allah swt. Namun jika manusia minta sesuatu kebaikan yang dengan itu membawa ia dekat dengan Allah swt tentu itulah yang disukai Allah swt dan Allah swt akan kabulkan dengan secepat-cepatnya. Silahkan minta materi untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan anda, tapi perbanyaklah minta kebaikan untuk bisa dekat dengan Allah swt, karena itulah yang lebih utama.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar