Aku Baru Sadar Bahwa Kekayaan Hanyalah
Ujian....
Semester 4 aku diuji kembali dengan
keluasan, keluasan harta, waktu, dan tenaga. Aku menganggap ini adalah ujian
berat, dimana di saat aku sempit, sempit waktu, sempit harta dan tenaga, aku
bisa dekat dengan Allah swt untuk bermunajat meminta pertolongan kepadaNya. Tapi
di saat luas seperti ini aku merasa jauh dan lupa dengan amalanku sehari-hari
yang bisa membawa aku dekat denganNya.
Ternyata saat sempitku lebih baik
dibandingkan waktu luasku dimana aku bisa dekat denganNya, Bermunajat denganNya,
dan merasa tenang karenaNya. Tiada nikmat terbesar kecuali ketenangan hati
ketika aku mampu menundukkan kepala ini dihadapanNya dan mengungkapkan seluruh
keluhan kepada Sang Pencipta tubuh ini.
Tapi keluasan itu selalu ada menerpa
hariku, akankah kubuang keluasan itu dan mencari kesempitan?
“Kapankah kau merasa lebih dekat dengan Allah swt?
Waktu kayamu atau waktu miskinmu?”
0 komentar:
Posting Komentar