Sabtu, 07 Juni 2014

DARI AL-QUR'AN MEREKA PERCAYA TUHAN



Assalamualaikum.
Ÿ
Artinya: Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya (QS.An-Nisa: 82)
Semenjak Al-Qur’an diturunkan kepada kita sampai sekarang sudah sekitar 1400 tahun, Al-Qur’an tidak pernah mendapatkan pertentangan. Al-Qur’an tidak pernah diragukan, salah, dan jatuh derajarnya sehingga tidak dipakai oleh manusia, tidak pernah diganti, karena Al-Qur’an berasal dari sisi Rabb seluruh manusia dan seluruh alam semesta.
Banyak orang yang sebelumnya tidak beriman dan belum masuk islam dari kalangan intelek dan saintis jatuh tersungkur memeluk islam dengan penuh keharuan karena sekarang di bisa masuk islam dan memiliki agama yang benar dan tidak ada keraguan padanya. Mengapa bisa demikian?, karena dia dihadapkan pada Al-Qur’an yang mendukung penelitian mereka dan memuaskan akal sehat serta batin mereka. Mengapa Al-Qur’an bisa memuaskan mereka?, karena Al-Qur’an berasal dari sisi Rabb alam semesta.
Prof. Dr. Maurice Baucaille seorang ahli bedah prancis meneliti jasad fir’aun dan hasil dari penelitiannya menyatakan bahwa fir’aun mati tenggelam karena ada sisa-sisa garam di badan dan tenggorokannya. Tapi Maurice heran mengapa jasad yang satu ini bisa tahan sedangkan pada jasad tentara fir’aun lainnya sama-sama dibalsem tetapi tidak sebaik jasad fir’aun yang satu ini, sehingga Maurice menyusun laporan akhirnya dengan pertanyaan tersebut. sebelum dia menyusun laporan, ada rekannya yang kemudian memeberitahukannya bahwa islam telah lebih dulu membicarakan tenggelamnya mumi ini, bahkan sebelum mumi ini ditemukan yaitu pada tahun 1898 M. Sekaligus menjawab mengapa hanya mumi ini yang bertahan sampai saat ini. Dalam surah Yunus ayat 92:
Artinya : Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu (Fir’aun) supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan Sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami (QS. Yunus:10: 92)
Hati Maurice pun bergetar dan menyatakan islam. Kenapa bisa seperti itu?, karena dia dihadapkan pada Al-Qur’an yang berasal dari sisi Rabb alam semesta bukan ciptaan manusia.
Itu hanya salah satu dari kisah para ilmuwan yang membuktikan kebenaran Al-Qur’an, bahkan Al-Qur’an menjadikan mereka iman kepada Allah swt dan membawa mereka kepada islam. Selain itu ada Keith Moore yang masuk islam karena Al-Qur’an mengalahkan penelitiannya tentang embriologi, Jacques Yves Costeau, William Brown, Robert Guilhem, Emma Clark, dan banyak lainnya. Kenapa mereka bisa percaya dan masuk islam lewat Al-Qur’an? Karena yang mereka baca adalah Al-Qur’an yaitu Kitab dari sisi Rabb alam semesta.
Al-Qur’an mampu menggambarkan pergerakan alam semesta di ayatnya, proses terciptanya alam semesta, pergerakan matahari dan bulan, penciptaan langit dan bumi serta gejalanya. Gunung dan lautan, manusia, hewan dan tumbuhan ada dalam ayat Al-Qur’an dan semua itu benar dan tak terbantahkan. Mengapa bisa demikian? Karena hal tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an yaitu kitab dari sisi Allah swt pencipta segala yang ada di langit dan di bumi.
Al-Qur’an adalah kitab yang benar dan tak ada sedikitpun keraguan di dalamnya.

Artinya : Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS. Al-Baqarah: 2)
Kalau masih ada diantara kita yang ragu dengan Al-Qur’an, benar tidak Kitab ini dari sisi Allah swt, benar tidak Kitab ini dalam menggambarkan kehidupan setelah kematian, benar tidak Kitab ini mengatakan bahwa Allah swt lah Rabb satu-satunya yang harus disembah dan diibadahi? Kalau ada yang ragu........

Artinya : dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar (QS. Al-Baqarah: 23)
Dari dulu sampai sekarang belum ada yang mampu menyanggupi tantangan Allah swt ini. sudah banyak yang coba tapi semuanya gagal dan takkan mampu. Sampai kapanpun.
 
Artinya : Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. (QS. Al-Baqarah : 24)
Apa kesimpulannya dari hal diatas? Bahwasannya Al-Qur’an ini benar dan apa yang di dalamnya benar, telah dibuktikan oleh manusia itu sendiri dan buktinya kita tidak mampu menjawab tentangan Allah swt. Dengan demikian berarti nerakanya Allah swt benar, azab kubur benar, hari kiamat benar, kita semua akan mati benar, dan semua amal kita akan dipertanyakan serta dibalas oleh Allah swt benar, karena semua itu telah dijelaskan dalam Kitab yang benar.
Pertanyaannya apakah kita sekarang sudah menyiapkan untuk sesuatu yang benar – benar akan terjadi tersebut?



Share:

0 komentar:

Posting Komentar