ASSALAMUALAIKUM.....
Pada hari ini terutama pemuda-pemudi
islam khususnya masih banyak yang jatuh keislamannya, walaupun ada
pemuda-pemudi islam yang sadar akan fitnah yang banyak timbul hari ini. Banyak
pemuda-pemudi yang sadar akan makna sebuah kehidupan yang sebenarnya dan apa
tujuan hidup dan apa yang harus dilakukan. Tapi banyak pula yang
pemuda-pemudinya masih tertipu dengan gelapnya dunia dan tipuan dunia ini.
“Komisi Perlindungan Anak mencatat tahun
2012 ditemukan 139 kasus tawuran antar pelajar, sebanyak 12 pelajar tewas dan
sisanya luka berat dan luka ringan.
“Survey Komnas Anak di 12 Propinsi
menyatakan bahwa 93,7% dari 4500 remaja yang disurvey pernah bercumbu. Sebanyak
62,7% remaja SMP udah nggak perawan, dan sebanyak 21,2% remaja SMA pernah
melakukan aborsi,”
Pada kali ini akan saya sampaikan apa
sebenarnya tipuan terbesar yang menimpa remaja islam saat ini. banyak para
pemerhati remaja islam menyatakan bahwa remaja islam dipengaruhi dengan 3 F
(FOOD, FUN, AND FASHION).
Food, makanan yang diciptakan untuk
mempengaruhi remaja islam. Dalam islam makanan adalah hal yang penting karena
makanan akan menjadi darah dan daging yang nantinya akan mempengaruhi akhlak
dan sikap seseorang. Maka orang yang benci islam mereka menjebak umat islam dengan
makanan, salah satunya.
Kemudian ada fashion. Harry ford seorang
bisnisman dunia yang benci dengan Yahudi, dia mengatakan “Untuk menggapai
tujuan dan cita-cita yahudi, sesungguhnya komunitas yahudi telah menguasai tiga
perkara, diantaranya adalah pakaian”. Tumbal fashion ini lebih banyak
kepada wanita, walaupun lelaki sebenarnya tidak luput dari jebakan fashion.
Wanita lebih rentan dengan yang namanya aurat, karena aurat wanita seluruh
tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Fashion zaman sekarang untuk wanita
kebanyakan memberikan pakaian yang menampilakn aurat mereka, entah apa namanya,
tapi kalau kita lihat celana udah hanya sejengkal tangan, baju udah banyak yang
menampakkan punggung mereka. Dalam hadis Rasulullah saw pernah bersabda yang menampakkan lekuk tubuhnya saja tidak
akan mencium bau surga, apalagi yang menampakkan bagian tubuhnya, Naudzubillah.
Untuk fun, adalah sesuatu yang berbentuk
kesenangan, fun bertujuan untuk menjadikan manusia bahwa dalam hidup itu
bersenang-senang sehingga lupa dengan akhirat dan kematiannya, salah satunya
adalah pacaran.
perlu anda ketahui ketiga hal tersebut
disebarkan melalui media, baik itu televisi, internet, dsb. Mengapa manusia mau
menuruti foodnya orang kafir, funnya orang kafir, dan fashionnya orang kafir, padahal
islam punya food sendiri yaitu yang halal dan baik, padahal islam punya kaidah
fashion sendiri untuk wanita dan laki-laki, padahal islam punya fun sendiri
yaitu di surga kelak bukan di dunia, jadi tugas orang islam di dunia bukan
untuk bersenang-senang, tetapi meyiapkan kesenangan untuk akhirat nanti.
Mengapa kita bisa tertipu dan mengikuti media dengan food, fun, dan fashion
yang ditampilkan?
Jawabannya adalah karena media bersifat
hipnotis. Saya pernah sedikit belajar yang namanya hipnotis ini. Dalam ilmu
hipnotis itu tidak bersifat sihir atau magic tapi bersifat ilmiah. Inti dari
hipnotis adalah memberikan sugesti lewat komunikasi secara terus menerus
sehingga orang mau mengikuti perintah kita. Seperti itulah sifat media, detik
ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari fikiran kita dihadapkan pada
acara televisi yang kontennya, foodnya orang kafir, funnya orang kafir dan
fashionnya orang kafir.
Ahli propaganda barat mengatakan: “if
you repeat a lie often enough, pepole will believe it, and you will even come
to believe it yourself” (jika kamu terus mengulang-ulang menyiarkan suatu
kebohongan, masyarakat lama-lama akan mempercayainya, bahkan kamu sendiri akan
ikut mempercayainya.
(-Teori big lie-Adolf hitler/Joseph
goebles(perwira hitler)).
Salah seorang pakar mengatakan. “Kalaulah
ada orang barat, di london ataupun di washington, yang meletakkan sepatunya di
kepalanya, sehingga hal itu menjadi tren di sana, maka selang tiga hari
kemudian, orang-orang di Arab akan melakukan hal yang sama!
Malangnya, sialnya, gawatnya adalah media
untuk saat ini dikuasai oleh Yahudi baik Nasional maupun media internasional.
Otomatis kontennya akan lebih banyak berisikan gaya hidup yang jauh dari islam.
Tujuan dari media yang digerakkan yahudi adalah
mereka tidak ingin kita berfikir terlalu banyak, itulah mengapa dunia dan
negara kita banyak disuguhi entertainment, media massa, game show, acara
televisi, taman rekreasi, narkoba dan alkohol dan berbagai macam entertainment,
untuk membuat fikiran manusia sibuk dalam kesenangan.
Kita (pemuda-pemudi) sedikit yang tahu
kalau sumber daya alam indonesia ini dikuasai asing, para pengusaha Yahudi,
kita banyak yang tidak tahu, karena fikiran dan perhatian kita dialihkan kepada
hiburan yang menipu. Kita (pemuda-pemudi) banyak yang tidak tahu keadaan umat
islam di belahan negara lain yang sangat menderita sekali, dibunuh, disiksa,
dsb. Karena fikiran dan perhatian kita dilaihkan kepada hiburan.
Saya berbicara disini bukan untuk menjadi
senior, sama sekali tidak. Tapi mari kita pemuda-pemudi islam sadar,
bahwasannya kita sekarang, kebanyakan dari kita sedang ditipu oleh media,
dipengaruhi oleh media, tentang gaya hidup kita, pakaian kita yang ujungnya
nanti akan menghancurkan kita. Mulau dari sekrang, ayok kembali kita pelajari islam
sama-sama dengan sebenar-benarnya, karena orang kafir sudah menggerogoti kita
dari berbagai sisi untuk menghancurkan kita.
Artinya : orang-orang Yahudi dan Nasrani
tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah:
"Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan
Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang
kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu (QS.
Al-Baqarah: 120)
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْلَكُمْ شِبْرًا
بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ سَلَكُوا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوهُ
قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ، الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى؟ قَالَ فَمَنْ؟
“Sungguh, kalian akan mengikuti langkah
orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal, dan sehasta demi sehasta.
Kalaupun mereka menempuh jalur lubang dhabb (binatang sejenis biawak), niscaya kalian akan
menempuhnya.” Kami mengatakan, “Ya Rasulullah, apakah jalan orang-orang Yahudi
dan Nasrani?” Beliau menjawab, “Siapa lagi kalau bukan mereka?” (HR. al-Bukhari
no. 3197 dan Muslim no. 4822 dari sahabat Abu Sa’id al- Khudri radhiyallahu
‘anhu)
nyimak
BalasHapus