Selasa, 10 Juni 2014

MEDIA MENGHIPNOTIS REMAJA ISLAM



ASSALAMUALAIKUM.....
Pada hari ini terutama pemuda-pemudi islam khususnya masih banyak yang jatuh keislamannya, walaupun ada pemuda-pemudi islam yang sadar akan fitnah yang banyak timbul hari ini. Banyak pemuda-pemudi yang sadar akan makna sebuah kehidupan yang sebenarnya dan apa tujuan hidup dan apa yang harus dilakukan. Tapi banyak pula yang pemuda-pemudinya masih tertipu dengan gelapnya dunia dan tipuan dunia ini.
“Komisi Perlindungan Anak mencatat tahun 2012 ditemukan 139 kasus tawuran antar pelajar, sebanyak 12 pelajar tewas dan sisanya luka berat dan luka ringan.
“Survey Komnas Anak di 12 Propinsi menyatakan bahwa 93,7% dari 4500 remaja yang disurvey pernah bercumbu. Sebanyak 62,7% remaja SMP udah nggak perawan, dan sebanyak 21,2% remaja SMA pernah melakukan aborsi,”
Pada kali ini akan saya sampaikan apa sebenarnya tipuan terbesar yang menimpa remaja islam saat ini. banyak para pemerhati remaja islam menyatakan bahwa remaja islam dipengaruhi dengan 3 F (FOOD, FUN, AND FASHION).
Food, makanan yang diciptakan untuk mempengaruhi remaja islam. Dalam islam makanan adalah hal yang penting karena makanan akan menjadi darah dan daging yang nantinya akan mempengaruhi akhlak dan sikap seseorang. Maka orang yang benci islam mereka menjebak umat islam dengan makanan, salah satunya.
Kemudian ada fashion. Harry ford seorang bisnisman dunia yang benci dengan Yahudi, dia mengatakan “Untuk menggapai tujuan dan cita-cita yahudi, sesungguhnya komunitas yahudi telah menguasai tiga perkara, diantaranya adalah pakaian”. Tumbal fashion ini lebih banyak kepada wanita, walaupun lelaki sebenarnya tidak luput dari jebakan fashion. Wanita lebih rentan dengan yang namanya aurat, karena aurat wanita seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Fashion zaman sekarang untuk wanita kebanyakan memberikan pakaian yang menampilakn aurat mereka, entah apa namanya, tapi kalau kita lihat celana udah hanya sejengkal tangan, baju udah banyak yang menampakkan punggung mereka. Dalam hadis Rasulullah saw pernah bersabda  yang menampakkan lekuk tubuhnya saja tidak akan mencium bau surga, apalagi yang menampakkan bagian tubuhnya, Naudzubillah.
Untuk fun, adalah sesuatu yang berbentuk kesenangan, fun bertujuan untuk menjadikan manusia bahwa dalam hidup itu bersenang-senang sehingga lupa dengan akhirat dan kematiannya, salah satunya adalah pacaran.
perlu anda ketahui ketiga hal tersebut disebarkan melalui media, baik itu televisi, internet, dsb. Mengapa manusia mau menuruti foodnya orang kafir, funnya orang kafir, dan fashionnya orang kafir, padahal islam punya food sendiri yaitu yang halal dan baik, padahal islam punya kaidah fashion sendiri untuk wanita dan laki-laki, padahal islam punya fun sendiri yaitu di surga kelak bukan di dunia, jadi tugas orang islam di dunia bukan untuk bersenang-senang, tetapi meyiapkan kesenangan untuk akhirat nanti. Mengapa kita bisa tertipu dan mengikuti media dengan food, fun, dan fashion yang ditampilkan?
Jawabannya adalah karena media bersifat hipnotis. Saya pernah sedikit belajar yang namanya hipnotis ini. Dalam ilmu hipnotis itu tidak bersifat sihir atau magic tapi bersifat ilmiah. Inti dari hipnotis adalah memberikan sugesti lewat komunikasi secara terus menerus sehingga orang mau mengikuti perintah kita. Seperti itulah sifat media, detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari fikiran kita dihadapkan pada acara televisi yang kontennya, foodnya orang kafir, funnya orang kafir dan fashionnya orang kafir.
Ahli propaganda barat mengatakan: “if you repeat a lie often enough, pepole will believe it, and you will even come to believe it yourself” (jika kamu terus mengulang-ulang menyiarkan suatu kebohongan, masyarakat lama-lama akan mempercayainya, bahkan kamu sendiri akan ikut mempercayainya.
(-Teori big lie-Adolf hitler/Joseph goebles(perwira hitler)).
Salah seorang pakar mengatakan. “Kalaulah ada orang barat, di london ataupun di washington, yang meletakkan sepatunya di kepalanya, sehingga hal itu menjadi tren di sana, maka selang tiga hari kemudian, orang-orang di Arab akan melakukan hal yang sama!
Malangnya, sialnya, gawatnya adalah media untuk saat ini dikuasai oleh Yahudi baik Nasional maupun media internasional. Otomatis kontennya akan lebih banyak berisikan gaya hidup yang jauh dari islam.
Tujuan dari media yang digerakkan yahudi adalah mereka tidak ingin kita berfikir terlalu banyak, itulah mengapa dunia dan negara kita banyak disuguhi entertainment, media massa, game show, acara televisi, taman rekreasi, narkoba dan alkohol dan berbagai macam entertainment, untuk membuat fikiran manusia sibuk dalam kesenangan.
Kita (pemuda-pemudi) sedikit yang tahu kalau sumber daya alam indonesia ini dikuasai asing, para pengusaha Yahudi, kita banyak yang tidak tahu, karena fikiran dan perhatian kita dialihkan kepada hiburan yang menipu. Kita (pemuda-pemudi) banyak yang tidak tahu keadaan umat islam di belahan negara lain yang sangat menderita sekali, dibunuh, disiksa, dsb. Karena fikiran dan perhatian kita dilaihkan kepada hiburan.
Saya berbicara disini bukan untuk menjadi senior, sama sekali tidak. Tapi mari kita pemuda-pemudi islam sadar, bahwasannya kita sekarang, kebanyakan dari kita sedang ditipu oleh media, dipengaruhi oleh media, tentang gaya hidup kita, pakaian kita yang ujungnya nanti akan menghancurkan kita. Mulau dari sekrang, ayok kembali kita pelajari islam sama-sama dengan sebenar-benarnya, karena orang kafir sudah menggerogoti kita dari berbagai sisi untuk menghancurkan kita.
 
Artinya : orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu (QS. Al-Baqarah: 120)
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ سَلَكُوا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوهُ قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ، الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى؟ قَالَ فَمَنْ؟
“Sungguh, kalian akan mengikuti langkah orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal, dan sehasta demi sehasta. Kalaupun mereka menempuh jalur lubang dhabb (binatang sejenis biawak), niscaya kalian akan menempuhnya.” Kami mengatakan, “Ya Rasulullah, apakah jalan orang-orang Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab, “Siapa lagi kalau bukan mereka?” (HR. al-Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 4822 dari sahabat Abu Sa’id al- Khudri radhiyallahu ‘anhu)





Share:

1 komentar: