Senin, 24 Maret 2014

DARI TUMBUHAN AKU PERCAYA TUHAN






Tumbuhan adalah termasuk makhluk hidup yang luar biasa. Kita dapat menemukannya di dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun sayang, sangat jarang dari kita untuk mengamatinya secara rinci tentang bagaimana kehidupannya.
Ada banyak hal yang tak terjawab dari proses pertumbuhan jika kita mau bertanya secara kritis tentang proses kehidupannya. Para ahli biologi dan ahli-ahli tumbuhan lainnya hanya mampu menjelaskan proses yang dilakukan tumbuhan namun tidak mampu menjelaskan darimana bagian-bagian penting itu berasal.
Jika kita amati penjelasan dari para ahli tentang proses tumbuhan itu tumbuh, maka penjelasannya secera singkat seperti ini:
Pertumbuhan tumbuhan dibagi menjadi tiga dimana terdapat perkecembahan, pertumbuhan primer dan sekunder. Dalam perkecambahan, bakal daun (plumula) keluar dari kotiledon dan tumbuh ke atas yang nantinya bakal menjadi daun. Setelah itu bakal akar (radikula) menghujam ke bawah yang nantinya akan menjadi akar.
Lanjut kepada pertumbuhan primer, dimana terjadi pemanjangan ke atas maupun ke bawah. Sesuatu yang inti dan rumit dalam pertumbuhan ini adalah pada pemanjangan ke bawah. Di bawah terdapat aktivitas pembelahan, pemanjangan, dan diferensiasi. Ada satu hal menarik yang terjadi, dimana tumbuhan memiliki perisai ketika dia menghujamkan akarnya terus ke bawah tanah memlindungi aktivitas inti di dalam akar, yang perisai itu dikenal dengan tudung akar. Dan sampai pada pertumbuhan sekunder yang terjadi pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.
Dari semua proses itu para ahli biologi dan tumbuhan berkesimpulan bahwa sel-sel lah yang melalakukan semua proses itu. Sel yang memanjang, membelah, menjadi banyak dan sebagainya, sehingga terjadilah pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Hanya sampai pada itu saja peneliti mampu melakukan eksperimen dan penjelasannya terhadap proses tumbuhnya tumbuhan.
Pertanyaannya adalah, siapa yang menggerakkan sel, menciptakannya, dan menjadikan ia tumbuh? Apakah sel ada begitu saja? Apakah sel yang mampu melakukan hal seperti itu dengan sebegitu rumitnya adalah berasal dari sesuatu yang kebetulan?
Ketika kita tidak mampu menjawab dan terpojok dengan darimana sel itu berasal dan siapa yang menggerakkannya, dan mengapa bisa begitu cerdasnya si sel itu beraktivitas. Maka islam dengan kitab petunjuknya yaitu Al-Qur’an ingin memuaskan hati para manusia yang penasaran dan kritis terhadap segala makhluk yang ada di hadapannya dengan menjawab “Dan Allah yang menumbuhkan tumbuhan” (Q.s Nuh : 71: 17 : juz 29)  
Jika kita terus-terusan berbicara secara ilmiah dan prosedur-prosedur lainnya yang menekankan logika dan akal kita yang lemah ini, maka jawabannya tidak akan pernah diketemukan. Tapi kita juga tidak bisa memungkiri bahwa sesuatu yang tidak logis bagi akal kita itu ada dengan segala bukti yang terpampang di depan mata kita, contohnya tentang tumbuhan tadi.
Allah swt ingin kita menjadi hambaNya yang percaya dengan cara mengajak kita berpikir tentang segala ciptaanNya yang ada di muka bumi ini. Dengan cara menskak atau mematikan permainan akal yang ada di pikiran kita pada saat meneliti dan merenungkan makhluk yang ada di sekitar, lewat itulah akal kita harus mengakui bahwa Allah swt benar-benar ada.
Betapa semua makhluk di bumi ini indah dan luar biasa namun di dalamnya terdapat makanisme gerak, pertumbuhan, dan perkembangan yang begitu rumit yang tidak bisa ditiru oleh manusia. Namun masih banyak manusia yang sombong dan tak mau mengakui kebesaranNya. Padahal membuat seekor nyamuk saja pun manusia tidak bisa apalagi membuat manusia, bumi, tumbuhan, binatang, air, api, dan sebagainya.
NB: jika anda ingin melihat wah nya tumbuhan itu tumbuh silahkan cek di
Share:

0 komentar:

Posting Komentar