Tumbuhan adalah termasuk
makhluk hidup yang luar biasa. Kita dapat menemukannya di dalam kehidupan kita
sehari-hari. Namun sayang, sangat jarang dari kita untuk mengamatinya secara
rinci tentang bagaimana kehidupannya.
Ada banyak hal yang tak
terjawab dari proses pertumbuhan jika kita mau bertanya secara kritis tentang
proses kehidupannya. Para ahli biologi dan ahli-ahli tumbuhan lainnya hanya
mampu menjelaskan proses yang dilakukan tumbuhan namun tidak mampu menjelaskan
darimana bagian-bagian penting itu berasal.
Jika kita amati penjelasan
dari para ahli tentang proses tumbuhan itu tumbuh, maka penjelasannya secera
singkat seperti ini:
Pertumbuhan tumbuhan dibagi
menjadi tiga dimana terdapat perkecembahan, pertumbuhan primer dan sekunder. Dalam
perkecambahan, bakal daun (plumula) keluar dari kotiledon dan tumbuh ke atas
yang nantinya bakal menjadi daun. Setelah itu bakal akar (radikula) menghujam
ke bawah yang nantinya akan menjadi akar.
Lanjut kepada pertumbuhan
primer, dimana terjadi pemanjangan ke atas maupun ke bawah. Sesuatu yang inti
dan rumit dalam pertumbuhan ini adalah pada pemanjangan ke bawah. Di bawah
terdapat aktivitas pembelahan, pemanjangan, dan diferensiasi. Ada satu hal
menarik yang terjadi, dimana tumbuhan memiliki perisai ketika dia menghujamkan
akarnya terus ke bawah tanah memlindungi aktivitas inti di dalam akar, yang
perisai itu dikenal dengan tudung akar. Dan sampai pada pertumbuhan sekunder
yang terjadi pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.
Dari semua proses itu para
ahli biologi dan tumbuhan berkesimpulan bahwa sel-sel lah yang melalakukan
semua proses itu. Sel yang memanjang, membelah, menjadi banyak dan sebagainya,
sehingga terjadilah pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Hanya sampai
pada itu saja peneliti mampu melakukan eksperimen dan penjelasannya terhadap
proses tumbuhnya tumbuhan.
Pertanyaannya adalah, siapa
yang menggerakkan sel, menciptakannya, dan menjadikan ia tumbuh? Apakah sel ada
begitu saja? Apakah sel yang mampu melakukan hal seperti itu dengan sebegitu
rumitnya adalah berasal dari sesuatu yang kebetulan?
Ketika kita tidak mampu
menjawab dan terpojok dengan darimana sel itu berasal dan siapa yang
menggerakkannya, dan mengapa bisa begitu cerdasnya si sel itu beraktivitas. Maka
islam dengan kitab petunjuknya yaitu Al-Qur’an ingin memuaskan hati para
manusia yang penasaran dan kritis terhadap segala makhluk yang ada di
hadapannya dengan menjawab “Dan Allah yang menumbuhkan tumbuhan” (Q.s Nuh
: 71: 17 : juz 29)
Jika kita terus-terusan
berbicara secara ilmiah dan prosedur-prosedur lainnya yang menekankan logika
dan akal kita yang lemah ini, maka jawabannya tidak akan pernah diketemukan. Tapi
kita juga tidak bisa memungkiri bahwa sesuatu yang tidak logis bagi akal kita
itu ada dengan segala bukti yang terpampang di depan mata kita, contohnya
tentang tumbuhan tadi.
Allah swt ingin kita menjadi
hambaNya yang percaya dengan cara mengajak kita berpikir tentang segala
ciptaanNya yang ada di muka bumi ini. Dengan cara menskak atau mematikan
permainan akal yang ada di pikiran kita pada saat meneliti dan merenungkan makhluk
yang ada di sekitar, lewat itulah akal kita harus mengakui bahwa Allah swt
benar-benar ada.
Betapa semua makhluk di bumi
ini indah dan luar biasa namun di dalamnya terdapat makanisme gerak,
pertumbuhan, dan perkembangan yang begitu rumit yang tidak bisa ditiru oleh
manusia. Namun masih banyak manusia yang sombong dan tak mau mengakui
kebesaranNya. Padahal membuat seekor nyamuk saja pun manusia tidak bisa apalagi
membuat manusia, bumi, tumbuhan, binatang, air, api, dan sebagainya.
NB: jika anda ingin melihat
wah nya tumbuhan itu tumbuh silahkan cek di