Kamis, 26 Juni 2014

SAATNYA KITA JADIKAN AL-QUR'AN DAN SUNNAH RASUL SEBAGAI JALAN HIDUP

Bagi pemuda-pemudi seperti kita. Ada banyak hal, baik itu berbentuk materi maupun berbentuk tingkah laku membanjiri pikiran kita sampai menuju tingkah laku kita. Ada beberapa musik yang beberapa dari pemuda-pemudi hafal, puluhan, ratusan, dari berbahasa Indonesia sampai kepada bahasa Asing. Ada beberapa film yang mereka hafal alur ceritanya, terkadang mereka bisa menceritakannya dari episode pertama sampai akhir. Bahkan mereka selalu update untuk episode selanjutnya. 

Dalam hal tingkah laku, mereka sudah tidak berpatokan lagi dengan islam atau syari’at, akan tetapi menyesuaikan degan tren zaman sekarang. Apa yang orang banyak pakai, itu yang mereka pakai, tidak peduli apakah menutup aurat atau tidak, sesuai syari’at atau tidak. Mereka anggap bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya itu biasa. Mereka anggap pacaran itu boleh-boleh saja. Mereka anggap kumpul antar lawan jenis membicarakan hal yang tidak penting itu silaturahmi dan sebagainya.

Islam kita lupakan, syari’at kita tinggalkan, jalan Rasul kita abaikan, tapi untuk tren dari budaya asing cepat kita kerjakan dan amalkan. orang yang seperti ini bukan bergerak dengan sendirinya, tapi ada yang ia contoh, ada lifestyle yang ia ikuti, ada fashion yang ia tiru, dan ada teman yang ia jadikan teman untuk share tentang barang-barang dan tingkah laku seperti itu.

Orang-orang yang seperti inilah yang Allah swt cantumkan dalam surah Al-Furqon ayat 27-29 bahwa mereka akan menyesal ketika di akhirat nanti, dengan apa yang ia lakukan.

Artinya : dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul" (27). kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku) (28). Sesungguhnya Dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia. (29). (QS. Al-Furqon: 27-29)

Al-Qur’an bukan sebutkan orang kafir yang bertindak seperti itu, tapi orang yang zalim, artinya umat islam sekalipun akan banyak yang melakukan hal tersebut, yang Al-Qur’an sudah ada di samping mereka, biasa mereka baca, tapi sayangnya tidak mereka jadikan patokan hidup. Sunnah Rasul bertebaran, bisa mereka ketahui tapi tak pernah mereka amalkan.

Rasul perintahkan mereka fokus pada Al-Qur’an, pelajari Al-Qur’an, amalkan Al-Qur’an tapi mereka menolak, mereka berfikir bahwa Al-Qur’an tidak bisa mejadikan mereka ngtren di tengah masyrakat, karena yang lagi ngtren bukan yang ada pada Al-Qur’an. Rasul perintahkan untuk ikuti jalannya, bukan jalan-jalan syaitan yang tertampilkan pada gaya hidup yahudi, nasrani & majusi. Tapi mereka menolak, dan beranggapan bahwa apa yang dibawa rasul sudah jadul dan tidak sesuai dengan tren pemuda-pemudi zaman sekarang.

Hal itu semua terjadi karena ada yang mereka jadikan contoh dalam hidup mereka selain Al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Entah itu majalah, televisi, artis idola, teman sejawat, sehingga mereka pun ikut ke dalamnya. Maka pada hari yang telah dijanjikan itulah mereka akan menyesal dengan apa yang telah diperbuat.
Dalam sambungan ayat setelahnya Rasul sampai mengadu kepada Allah swt dengan sikap umatnya yang seperti ini.
 
Artinya : berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran ini diabaikan". (QS. Al-Furqon: 30)

Jangan sampai kita termasuk ke dalam orang yang menyesal seperti yang Allah swt tampilkan dalam Al-Qur’an ini. Cukuplah berbagai banyak penyesalan dalam hidup ini pelajaran, bahwasannya yang namanya penyesalan itu perih luar biasa. Kita kadang sampai mengatakan “lebih baik dulu aku begini, begitu” supaya tidak terjadi penyesalan seperti yang kita rasakan sekarang. Jangan sampai, jangan sampai, jangan sampai di hari akhir nanti kita menyesal lagi, karena tidak akan ada kesempatan yang Allah swt berikan lagi untuk kita memperbaiki kesalahan yang telah kita perbuat. 


Maka selagi kita diberi kesempatan oleh Allah swt untuk memperbaiki diri, untuk menjadikan Al-Qur’an petunjuk dalam kehidupan kita, Sunnah Rasul juga petunjuk untuk melangkah di dunia ini, maka bersegeralah. Jangan minder, jangan malu, jangan bersedih dengan syari’at yang telah Allah swt tentukan dalam Al-Qur’an dan hadis Rasul untuk kita, walaupun tampak jadul dan tidak tren dikalangan anak muda kebanyakan. Jangan bersedih, Karena di balik itu semua telah Allah swt janjikan surgaNya yang mereka orang kafir tidak tahu, tapi kita tahu dan meyakininya. Bersabarlah untuk dunia yang sementara untuk menuju kebahagiaan yang kekal di hari akhir sana.

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (QS. Fushilat: 30)
   
Artinya : dan Dia memberi Balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera, (QS. Al-Insan: 12)




Share:

Selasa, 10 Juni 2014

MEDIA MENGHIPNOTIS REMAJA ISLAM



ASSALAMUALAIKUM.....
Pada hari ini terutama pemuda-pemudi islam khususnya masih banyak yang jatuh keislamannya, walaupun ada pemuda-pemudi islam yang sadar akan fitnah yang banyak timbul hari ini. Banyak pemuda-pemudi yang sadar akan makna sebuah kehidupan yang sebenarnya dan apa tujuan hidup dan apa yang harus dilakukan. Tapi banyak pula yang pemuda-pemudinya masih tertipu dengan gelapnya dunia dan tipuan dunia ini.
“Komisi Perlindungan Anak mencatat tahun 2012 ditemukan 139 kasus tawuran antar pelajar, sebanyak 12 pelajar tewas dan sisanya luka berat dan luka ringan.
“Survey Komnas Anak di 12 Propinsi menyatakan bahwa 93,7% dari 4500 remaja yang disurvey pernah bercumbu. Sebanyak 62,7% remaja SMP udah nggak perawan, dan sebanyak 21,2% remaja SMA pernah melakukan aborsi,”
Pada kali ini akan saya sampaikan apa sebenarnya tipuan terbesar yang menimpa remaja islam saat ini. banyak para pemerhati remaja islam menyatakan bahwa remaja islam dipengaruhi dengan 3 F (FOOD, FUN, AND FASHION).
Food, makanan yang diciptakan untuk mempengaruhi remaja islam. Dalam islam makanan adalah hal yang penting karena makanan akan menjadi darah dan daging yang nantinya akan mempengaruhi akhlak dan sikap seseorang. Maka orang yang benci islam mereka menjebak umat islam dengan makanan, salah satunya.
Kemudian ada fashion. Harry ford seorang bisnisman dunia yang benci dengan Yahudi, dia mengatakan “Untuk menggapai tujuan dan cita-cita yahudi, sesungguhnya komunitas yahudi telah menguasai tiga perkara, diantaranya adalah pakaian”. Tumbal fashion ini lebih banyak kepada wanita, walaupun lelaki sebenarnya tidak luput dari jebakan fashion. Wanita lebih rentan dengan yang namanya aurat, karena aurat wanita seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Fashion zaman sekarang untuk wanita kebanyakan memberikan pakaian yang menampilakn aurat mereka, entah apa namanya, tapi kalau kita lihat celana udah hanya sejengkal tangan, baju udah banyak yang menampakkan punggung mereka. Dalam hadis Rasulullah saw pernah bersabda  yang menampakkan lekuk tubuhnya saja tidak akan mencium bau surga, apalagi yang menampakkan bagian tubuhnya, Naudzubillah.
Untuk fun, adalah sesuatu yang berbentuk kesenangan, fun bertujuan untuk menjadikan manusia bahwa dalam hidup itu bersenang-senang sehingga lupa dengan akhirat dan kematiannya, salah satunya adalah pacaran.
perlu anda ketahui ketiga hal tersebut disebarkan melalui media, baik itu televisi, internet, dsb. Mengapa manusia mau menuruti foodnya orang kafir, funnya orang kafir, dan fashionnya orang kafir, padahal islam punya food sendiri yaitu yang halal dan baik, padahal islam punya kaidah fashion sendiri untuk wanita dan laki-laki, padahal islam punya fun sendiri yaitu di surga kelak bukan di dunia, jadi tugas orang islam di dunia bukan untuk bersenang-senang, tetapi meyiapkan kesenangan untuk akhirat nanti. Mengapa kita bisa tertipu dan mengikuti media dengan food, fun, dan fashion yang ditampilkan?
Jawabannya adalah karena media bersifat hipnotis. Saya pernah sedikit belajar yang namanya hipnotis ini. Dalam ilmu hipnotis itu tidak bersifat sihir atau magic tapi bersifat ilmiah. Inti dari hipnotis adalah memberikan sugesti lewat komunikasi secara terus menerus sehingga orang mau mengikuti perintah kita. Seperti itulah sifat media, detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari fikiran kita dihadapkan pada acara televisi yang kontennya, foodnya orang kafir, funnya orang kafir dan fashionnya orang kafir.
Ahli propaganda barat mengatakan: “if you repeat a lie often enough, pepole will believe it, and you will even come to believe it yourself” (jika kamu terus mengulang-ulang menyiarkan suatu kebohongan, masyarakat lama-lama akan mempercayainya, bahkan kamu sendiri akan ikut mempercayainya.
(-Teori big lie-Adolf hitler/Joseph goebles(perwira hitler)).
Salah seorang pakar mengatakan. “Kalaulah ada orang barat, di london ataupun di washington, yang meletakkan sepatunya di kepalanya, sehingga hal itu menjadi tren di sana, maka selang tiga hari kemudian, orang-orang di Arab akan melakukan hal yang sama!
Malangnya, sialnya, gawatnya adalah media untuk saat ini dikuasai oleh Yahudi baik Nasional maupun media internasional. Otomatis kontennya akan lebih banyak berisikan gaya hidup yang jauh dari islam.
Tujuan dari media yang digerakkan yahudi adalah mereka tidak ingin kita berfikir terlalu banyak, itulah mengapa dunia dan negara kita banyak disuguhi entertainment, media massa, game show, acara televisi, taman rekreasi, narkoba dan alkohol dan berbagai macam entertainment, untuk membuat fikiran manusia sibuk dalam kesenangan.
Kita (pemuda-pemudi) sedikit yang tahu kalau sumber daya alam indonesia ini dikuasai asing, para pengusaha Yahudi, kita banyak yang tidak tahu, karena fikiran dan perhatian kita dialihkan kepada hiburan yang menipu. Kita (pemuda-pemudi) banyak yang tidak tahu keadaan umat islam di belahan negara lain yang sangat menderita sekali, dibunuh, disiksa, dsb. Karena fikiran dan perhatian kita dilaihkan kepada hiburan.
Saya berbicara disini bukan untuk menjadi senior, sama sekali tidak. Tapi mari kita pemuda-pemudi islam sadar, bahwasannya kita sekarang, kebanyakan dari kita sedang ditipu oleh media, dipengaruhi oleh media, tentang gaya hidup kita, pakaian kita yang ujungnya nanti akan menghancurkan kita. Mulau dari sekrang, ayok kembali kita pelajari islam sama-sama dengan sebenar-benarnya, karena orang kafir sudah menggerogoti kita dari berbagai sisi untuk menghancurkan kita.
 
Artinya : orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu (QS. Al-Baqarah: 120)
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ سَلَكُوا جُحْرَ ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوهُ قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ، الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى؟ قَالَ فَمَنْ؟
“Sungguh, kalian akan mengikuti langkah orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal, dan sehasta demi sehasta. Kalaupun mereka menempuh jalur lubang dhabb (binatang sejenis biawak), niscaya kalian akan menempuhnya.” Kami mengatakan, “Ya Rasulullah, apakah jalan orang-orang Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab, “Siapa lagi kalau bukan mereka?” (HR. al-Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 4822 dari sahabat Abu Sa’id al- Khudri radhiyallahu ‘anhu)





Share:

Sabtu, 07 Juni 2014

DARI AL-QUR'AN MEREKA PERCAYA TUHAN



Assalamualaikum.
Ÿ
Artinya: Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya (QS.An-Nisa: 82)
Semenjak Al-Qur’an diturunkan kepada kita sampai sekarang sudah sekitar 1400 tahun, Al-Qur’an tidak pernah mendapatkan pertentangan. Al-Qur’an tidak pernah diragukan, salah, dan jatuh derajarnya sehingga tidak dipakai oleh manusia, tidak pernah diganti, karena Al-Qur’an berasal dari sisi Rabb seluruh manusia dan seluruh alam semesta.
Banyak orang yang sebelumnya tidak beriman dan belum masuk islam dari kalangan intelek dan saintis jatuh tersungkur memeluk islam dengan penuh keharuan karena sekarang di bisa masuk islam dan memiliki agama yang benar dan tidak ada keraguan padanya. Mengapa bisa demikian?, karena dia dihadapkan pada Al-Qur’an yang mendukung penelitian mereka dan memuaskan akal sehat serta batin mereka. Mengapa Al-Qur’an bisa memuaskan mereka?, karena Al-Qur’an berasal dari sisi Rabb alam semesta.
Prof. Dr. Maurice Baucaille seorang ahli bedah prancis meneliti jasad fir’aun dan hasil dari penelitiannya menyatakan bahwa fir’aun mati tenggelam karena ada sisa-sisa garam di badan dan tenggorokannya. Tapi Maurice heran mengapa jasad yang satu ini bisa tahan sedangkan pada jasad tentara fir’aun lainnya sama-sama dibalsem tetapi tidak sebaik jasad fir’aun yang satu ini, sehingga Maurice menyusun laporan akhirnya dengan pertanyaan tersebut. sebelum dia menyusun laporan, ada rekannya yang kemudian memeberitahukannya bahwa islam telah lebih dulu membicarakan tenggelamnya mumi ini, bahkan sebelum mumi ini ditemukan yaitu pada tahun 1898 M. Sekaligus menjawab mengapa hanya mumi ini yang bertahan sampai saat ini. Dalam surah Yunus ayat 92:
Artinya : Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu (Fir’aun) supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan Sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami (QS. Yunus:10: 92)
Hati Maurice pun bergetar dan menyatakan islam. Kenapa bisa seperti itu?, karena dia dihadapkan pada Al-Qur’an yang berasal dari sisi Rabb alam semesta bukan ciptaan manusia.
Itu hanya salah satu dari kisah para ilmuwan yang membuktikan kebenaran Al-Qur’an, bahkan Al-Qur’an menjadikan mereka iman kepada Allah swt dan membawa mereka kepada islam. Selain itu ada Keith Moore yang masuk islam karena Al-Qur’an mengalahkan penelitiannya tentang embriologi, Jacques Yves Costeau, William Brown, Robert Guilhem, Emma Clark, dan banyak lainnya. Kenapa mereka bisa percaya dan masuk islam lewat Al-Qur’an? Karena yang mereka baca adalah Al-Qur’an yaitu Kitab dari sisi Rabb alam semesta.
Al-Qur’an mampu menggambarkan pergerakan alam semesta di ayatnya, proses terciptanya alam semesta, pergerakan matahari dan bulan, penciptaan langit dan bumi serta gejalanya. Gunung dan lautan, manusia, hewan dan tumbuhan ada dalam ayat Al-Qur’an dan semua itu benar dan tak terbantahkan. Mengapa bisa demikian? Karena hal tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an yaitu kitab dari sisi Allah swt pencipta segala yang ada di langit dan di bumi.
Al-Qur’an adalah kitab yang benar dan tak ada sedikitpun keraguan di dalamnya.

Artinya : Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS. Al-Baqarah: 2)
Kalau masih ada diantara kita yang ragu dengan Al-Qur’an, benar tidak Kitab ini dari sisi Allah swt, benar tidak Kitab ini dalam menggambarkan kehidupan setelah kematian, benar tidak Kitab ini mengatakan bahwa Allah swt lah Rabb satu-satunya yang harus disembah dan diibadahi? Kalau ada yang ragu........

Artinya : dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar (QS. Al-Baqarah: 23)
Dari dulu sampai sekarang belum ada yang mampu menyanggupi tantangan Allah swt ini. sudah banyak yang coba tapi semuanya gagal dan takkan mampu. Sampai kapanpun.
 
Artinya : Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. (QS. Al-Baqarah : 24)
Apa kesimpulannya dari hal diatas? Bahwasannya Al-Qur’an ini benar dan apa yang di dalamnya benar, telah dibuktikan oleh manusia itu sendiri dan buktinya kita tidak mampu menjawab tentangan Allah swt. Dengan demikian berarti nerakanya Allah swt benar, azab kubur benar, hari kiamat benar, kita semua akan mati benar, dan semua amal kita akan dipertanyakan serta dibalas oleh Allah swt benar, karena semua itu telah dijelaskan dalam Kitab yang benar.
Pertanyaannya apakah kita sekarang sudah menyiapkan untuk sesuatu yang benar – benar akan terjadi tersebut?



Share:

Kamis, 05 Juni 2014

DUNYA



Assalamualaikum.
Diantara kita ada yang punya harta, kebun, kalau tidak kebun, tanah, kalau tidak tanah, toko, kalau tidak toko, rumah, kalau tidak rumah, emas, perusahaan, dan berbagai materi lainnya. Tapi pernahkah kita tahu bahwa tidak selamanya harta-harta tersebut berada di tangan kita. Kadang kita dapat rumah, tapi ntah suatu hari nanti kita jual rumah tersebut. Kita punya uang 8 juta hari ini, tetapi besok sudah sisa 5 juta. Selain itu ada yang hari ini punya 10 juta, karena dia pembisnis yang handal, besoknya dia dapat 20 juta, besoknya lagi 30 juta, akan tetapi besoknya lagi uang itu habis, bukan karena dibelanjakan, tapi karena dia atau si pembisnis tadi mati dan dia tidak akan merasakan lagi uang yang telah dihasilkannya tersebut.
Itulah dunia dan isinya, fana. Tak pernah ada yang tahan lama barang yang kita punya. Berbagai harta anda bagus hari ini tapi 5 tahun, 6 tahun, 7 tahun kemudian dia akan rusak. kalau barang dan materi itu tidak hancur, kita yang akan hancur dan meninggalkan mereka, dan harta-harta tersebut juga nantinya akan hancur. takkan selamanya kita berada di sisi harta kita, kebun kita, tanah kita, uang kita bahkan dunia ini.
Hari ini kita bahagia, bangga, senang dengan harta yang kita punya, tapi nanti kita akan sedih, karena harta tersebut sedikit demi sedikit menua, rusak, atau bahkan hilang dari genggaman kita.
Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun (QS. An-Nisa:77)  
Artinya : ......dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu (QS. Al-Hadid: 20)
Kita pasti mati dan meninggalkan dunia serta harta yang telah kita usahakan. Jangan pernah mencukupkan hidup hanya di dunia, sehingga kita jalani hidup hanya untuk memenuhi keperluan kita di dunia.
Hidup ini tidak hanya di dunia. Kita telah melewati masa penciptaan kita di rahim ibu kita masing-masing, dan sekarang kita berada di dunia menjalani hidup selanjutnya. Setelah itu kita mati dan menunggu ribuan tahun. Kemudia kita dibangkitkan dan mengalami proses yang panjang hingga akhirnya kita dimasukkan ke surga atau neraka.
Panjang perjalanan kita ini dan hidup yang kita jalani hanyalah salah satu fase untuk menuju fase-fase berikutnya. Maka rugi kalau ada orang yang memperbanyak hartanya hanya untuk kehidupan di dunia, berpeluh kerja banting tulang pergi pagi pulang malam hanya untuk menabung di dunia dan tak pernah menyiapkan diri untuk fase selanjutnya di alam barzakh (kubur) dan alam akhirat kelak.
Dan alam akhirat adalah lebih baik. Dalam hadis riwayat muslim no 7376 Rasulullah saw pernah bersabda :
“ Demi Allah, dunia dibandingkan dengan akhirat hanyalah seperti salah seorang diantara kalian yang mencelupkan jarinya ini ke lautan, lihatlah apa yang dapat diambil oleh jarinya itu?”
 
Lalu apa yang harus dikerjakan di dunia?
Beribadah kepada Allah...... 
Artinya : dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku (QS. Adz-Zariyat: 56)
Beribadah bukan hanya sekedar sholat dan puasa, kerja juga ibadah kalau caranya sesuai dengan yang dibenarkan oleh Allah swt. bisnis ibadah kalau caranya dibenarkan oleh Allah swt. kaya bisa jadi ibadah kalau caranya dan kayanya dibenarkan oleh Allah swt. orang yang seperti inilah yang tidak rugi di dunia dan di akhirat karena selain dia menghasilkan gaji di dunia dia pula menghasilkan pahala untuk bekalnya setelah kehidupan di dunia ini, karena yang ia kerjakan adalah berbentuk ibadah.

Orang yang rugi adalah ketika dia bekerja tapi tak bernilai ibadah, dia berbisnis tapi tak bernilai ibadah, dia kaya tapi malah dapat murkanya Allah swt. hal ini terjadi karena tindakannya di dunia tidak dibenarkan oleh Allah swt. dia berbisnis tapi riba, dia kaya tapi tidak zakat, dia kerja tapi menipu orang. Walaupun dia dapat dunia tapi di akhirat takkan mendapat pahala malah di akhirat akan mendapat siksa.
Artinya: Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka Balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan (15). Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan (16). (QS. Huud: 15-16)


Share: