Selasa, 02 Juli 2013

2 kiat menumbuhkan motivasi

2 Kiat Menumbuhkan Motivasi 
Kita sering merasakan kurangnya motivasi di dalam hidup ini yang membuat kita badmood untuk melakukan suatu aktivitas. Dalam tulisan ini saya akn menyampaikan dua cara untuk memiliki motivasi yang kuat yaitu dengan cara menumbuhkan motivasi internal dan menjalin komunikasi dengan lingkungan. 
1. Menumbuhkan Motivasi Internal 
Menumbuhkan motivasi internal anda dengan mengubah cara pandang anda terhadap paksaan orang tua anda menjadi semangat untuk membahagiakan mereka karena mereka memiliki nilai yang sangat berharga bagi anda. Anda dapat membahagiakan mereka dengan cara meraih kesuksesan di bidang yang mereka inginkan, yaitu sukses dalam perkuliahan misalnya. 
 Teori : dalam buku Motivasi dalam Pembelajaran (2009: 36) yang mengutip pendapat Deci dan Ryan (2000) menjelaskan bahwa level tertinggi dari taxonomi motivasi manusia adalah motivasi intrinsik, penempatan motivasi intrinsik pada level tertinggi untuk menekankan bahwa motivasi intrinsik sebagai sebuah prototipe dari aktivitas yang ditentukan oleh diri sendiri (self determinant) secara penuh. Perilaku individu yang termotivasi secara ekstrinsik pada dasarnya tidak sungguh-sungguh berminat atau tertarik untuk melakukan sebuah aktivitas. misalnya si A, dimana motivasi ekstrinsiknya adalah orang tua yang selalu memaksakan kehendaknya agar si A kuliah di salah satu perkuliahan yang bukan pilihannya. Untuk menumbuhkan motivasi intrinsik pada si A agar semangat dalam perkuliahan dan termotivasi dari dalam dirinya maka perlu adanya bimbingan atau bantuan (promting) secara eksternal yang dapat menjaga dan menguatkan perilaku tersebut artinya secara praktis si A harus menumbuhkan perasaan memiliki, dihargai, atau kedekatan individu dengan orang-orang penting dalam hidupnya yaitu orang tuanya. Dengan menyadari berapa besar peran dan betapa pentingnya orang tua dalam hidupnya, maka motivasi internal yang kuat akan tumbuh dalam dirinya. 
2. Menjalin komunikasi yang baik dalam lingkungan 
Teori : dalam teori kognitif sosial yang dikembangkan oleh Bandura yang penjelasannya terdapat pada buku Motivasi dalam Pembelajaran (2009: 84) bahwa lingkungan berpengaruh terhadap perilaku dan karakter kepribadian. 
Tindakan tepat yaitu menghindari lingkungan yang bisa mengurangi motivasi. Namun tidak berpegang pada lingkungan juga salah, karena tidak semua lingkungan membawa dirinya ke hal yang dapat mengurangi motivasinya. Dalam hal ini teman yang dikategorikan lingkungan terdapat teman yang bisa menambah motivasi kita seperti teman yang berprestasi, teman yang rajin belajar, membaca dan sebagainya yang bisa membawa kepada hal yang positif harus dimiliki dalam menambah motivasi belajar anda. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan teman yang seperti itu adalah menjalin komunikasi.
Ishak Arep dan Hendri Tanjung (2003:81) menyatakan bahwa “komunikasi merupakan sumber motivasi” dan dalam halaman tersebut juga ditulis perkataan Roy E. Moody yang mengatakan bahwa ”tindakan motivasional terbesar yang dapat dilakukan satu orang untuk orang lain adalah mendengarkan.” Ishak Harep dan Akbar Tanjung (2003: 82) menyatakan lima jurus kunci komunikasi lancar yaitu : “terbuka, ada umpan balik, saling percaya, saling memperhatikan dan saling menghormati”. Dari komunikasi lancar inilah diharapkan Nurhalimah dapat menemukan teman-teman, saudara, guru, dosen atau siapa saja yang bisa membangkitkan motivasinya. Selain dari solusi diatas yang berdasarkan beberapa teori, kami juga mengutip beberapa cara menumbuhkan motivasi belajar dari situs website http://novieac.blogspot.com/2011/01/teori-fungsi-dan-cara-menumbuhkan.html Yaitu : 
1. Bergaulah dengan orang yang senang belajar, hal ini sebenarnya sama dengan teori kognitif sosial dimana lingkungan berpengaruh dalam membentuk perilaku dan karakter kepribadian. Sehingga sangat dibuthkan lingkungan yang baik dalam mengelola kepribadian yang baik saperti dengan cara bergaul dengan orang yang senang belajar. 
2. Belajar apapun yang bisa dilakukan baik dalam lingkungan formal maupun nonformal. 
3. Belajar dari internet. Sekarang semua hal bisa kita akses melalui internet, manfaatkan internet dalam memecahkan masalah-masalah anda atau sesekali cari hiburan atau sesuatu yang bisa membangkitkan motivasi anda melalui internet. 
4. Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif. Anda akan mendapatkan banyak pelajaran dari mereka yang optimis dan berpikiran positif. 
5. Cari motivator, dalam hal ini anda bisa mendapatkan motivator di acara-acara televisi, internet, bahkan orang-orang di sekeliling anda yang bisa memberikan hal positif pada motivasi anda seperti orang tua, saudara, kakek, nenek, teman dan sebagainya bisa anda jadikan motivator. 
Kemudian kami juga menyampaikan satu hal lagi solusi yang mungkin efektif untuk Nurhalimah yang kami kutip dari buku 100 kunci menuju sukses oleh David Nien, Ph. D.(2003:1) dalam bukunya hal yang paling utama dari 100 kunci menuju sukses yang ia tulis adalah “kemampuan berasal dari merasa mampu”. Dari kesimpulan judul ini ternyata perasaan besar pengaruhnya terhadap tindakan. Ketika anda merasa tidak mampu maka tindakan anda juga tidak akan mampu, namun apabila perasaan anda mengatakan mampu maka tindakan anda akan mewujudkan perasaan kemampuan anda tersebut. Jadi buang jauh-jauh perasaan tidak mampu dan rasakan bahwa anda mampu melakukan hal tersebut. Sehingga tidak ada alasan untuk anda tidak mampu menggapai kesuksesan.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar